Dengan belajar sendiri aku mampu menguasai banyak hal. Namun terasa sekali kalau semua itu cetek dan dangkal. Aku tak pernah mampu menguasai segalanya sampai detail. Aku belajar hanya mengikuti selera pasar. Saat aku dibutuhkan di bidang grafis, aku belajar CorelDraw. Aku harus menggambar teknik, aku belajar Visio dan Autocad. Aku masuk ke bidang digital imaging, kucari buku-buku Photoshop. Di semua bidang aku selalu begitu. Yang aku miliki hanya sekedar pengalaman dan pengalaman dibantu buku atau ebook.
Aku pun berkali-kali belajar usaha mendiri. Aku menganggap kemampuan teknisku memadai untuk aku mencari uang dari
Kelemahan ini yang dimanfaatkan oleh teman-teman bisnisku untuk merebut pasar yang sudah aku kuasai. Pola pikir digitalku yang hanya mengenal kata nol dan satu, off dn on, mati dan menyala, membuat aku kurang peka terhadap serangan analog yang menggunakan strategi remang-remang, antara hidup dan mati. Aku seringkali menganggap temanku mengulurkan kehidupan ketika dia memberikan sesuatu yang samar. Setelah aku tangkap baru aku tahu bila kematianlah yang dia sodorkan.
Setelah semuanya berantakan dan selalu berantakan, tahun 2008 ini aku merasa perlu untuk banting setir ke bidang yang selama ini aku benci, marketing. Kenapa aku benci orang-orang marketing? Buat aku mereka adalah penipu. Orang marketing tak perlu pengetahuan teknis untuk menawarkan produknya. Segala kebaikan dan keburukan selalu mereka katakan bagus dan berkualitas. Ketika ada complain dari customer, masalah itu dilemparkan ke orang teknik. Lempar batu sembunyi tangan demi target pribadi, begitu yang aku pikirkan tentang marketer.
Tapi setelah berkali-kali aku jatuh ke lubang yang sama, aku pikir aku juga perlu belajar menjadi penjahat yang baik hati. Aku simpan dulu otak-otak digitalku dan aku mulai banyak baca buku-buku tentang sistem analog. Bagaimanapun juga dunia ini tak bisa didigitalisasi secara total. Tetap ada sisi yang remang-remang diantara on dan off.
Semoga angsa kecil ini mampu belajar menatap jalan kedepan dan bisa menemukan teman-teman berbagi untuk segera terbang ke langit tinggi.
2 komentar:
selamat menempuh hidup baru kang!
semoga sukese!
semangat!
Posting Komentar